Jumat, 14 Agustus 2009

Kuberi milikku yang berharga....

Aku memberimu satu milikku yang berharga,
yang kusebut hati.
Hingga aku bisa memperhatikanmu,
walau tanpa memberikan kemewahan.

Aku memperhatikanmu,
dengan kasih sayangku,
dengan tatapan mataku,
dengan benakku,
yang terus memikirkanmu,
dengan kekhawatiranku,
dengan harapanku,
untuk kebaikanmu.

Aku memberimu juga satu milikku yang berharga,
yang kusebut cinta.
Hingga aku mengasihimu dengan perhatian dari hatiku,
walau dengan caraku yang sederhana.

Aku mengasihimu,
dengan doaku,
untuk kebaikanmu,
dengan mataku,
yang hanya tertuju padamu,
dengan senyumku,
yang hanya untukmu,
dengan lagu-laguku,
dengan semua tingkah lakuku,
untuk membuatmu merasa berarti,
dan dikasihi.

Lalu,
aku merasa jatuh miskin,
semua yang berharga milikku sudah kuberikan.
Semua isi hatiku,
Perhatian,
dan cintaku....
Hanya untukmu.
Tapi kemudian,
aku merasa kaya,
saat semua itu bisa kuberikan kepadamu.

Bebas.
Tanpa syarat.

Tulus.
Tanpa mengharapkan imbalan.

Walau cinta dan perhatian itu,
mungkin tak terbalaskan,
hingga hati bisa jadi luka,
dan hancur...
Tapi semua membuatku bahagia,
saat aku bisa membuat yang berharga dari diriku,
tidak sia-sia.



Denpasar, 110809/00.21 wita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please leave a positive comment, positive response and feedback. Thank you! Keep positive!